Gambaran Jumlah Leikosit Pada Perajin Batik Yang Terpapar Obat Batik di Desa Karangjompo Tahun 2021

Authors

  • Subur Wibowo Akademi Analis Kesehatan Pekalongan
  • Nur Halimah Akademi Analis Kesehatan Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.59744/jumeha.v1i2.19

Keywords:

Leukosit, obat batik, Karangjompo.

Abstract

Pewarna sintesis atau obat batik merupakan senyawa turunan dari hidrokarbon aromatic seperti benzene, toluene, naftalena, dan antrasena. Senyawa tersebut dapat melakukan kontak dengan tubuh melalui paru-paru, sistem pencernaan. Uap Benzena akan langsung diabsobsi oleh tubuh kemudian dengan cepat didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Melalui pembuluh darah senyawa benzene di simpan di dalam sumsum tulang. Untuk mengetahui jumlah leukosit pada pengrajin batik yang terpapar obat batik di Desa Karangjompo tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yaitu untuk mengetahui gambaran jumlah leukosit pada pengrajin batik yang terpapar obat batik di Desa Karangjompo tahun 2021.  Jumlah populasi 58 dan didapat 17 sampel berdasarkan rumus slovin dan kriteria inklusi, eksklusi. Pemeriksaan dilakukan menggnakan kamar hitung improved neubauer dengan metode manual.   

Hasil pemeriksaan jumlah leukosit pada pengrajin batik yang terpapar obat batik di Desa Karangjompo tahun 2021 diperoleh nilai tinggi 8 dengan presentase (47%), normal 6 dengan presentase (35,3%) dan rendah 3 dengan presentase (17,7%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 sampel pada pemeriksaan jumlah leukosit pada pengrajin batik yang terpapar obat batik di Desa Karangjompo tahun 2021. Jumlah leukosit Tinggi dengan presentase  (47%) responden.

References

Hastuti P, Rubi DS, Sutarni S, Harahap IK, Dananjoyo K, Bagus I, et al. Hubungan timbal dan krom pada pemakaian pewarna batik dengan kadar hemoglobin dan packed cell volume pada pengrajin batik di Kecamatan Lendah Kulon Progo. 2018;1(November):28–35.

Moewardi R. Dampak Pajanan Zat pada Proses Pewarnaan Pembuatan Batik terhadap Kelainan Klinis Pekerja Industri Batik Impact of Chemical Agent Exposure During Batik Colouring. 34(2):77–86.

Munabari F. Profil Jumlah Sel Darah Putih (Leukocyte) Pada Tenaga Kerja Pengrajin Batik Yang Terpapar Parafin. Maj Kesehat Masy Aceh. 2019;2(3):31–8.

Sherwood L. Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem. 6th ed. Jakarta: Kedokteran EGC; 2014.

Handayani W dan H. Buku Ajar Asuhan Keprawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Salemba Medika; 2008.

Mehta, Atul dan Hoffbrand V. At a Glance Hematologi. Jakarta: Erlangga; 2014.

Nugraha G. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Jakarta: Trans Info Media;

Nugraha G. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Jakarta: CV Trans Info Medika; 2015.

R. ganda soebrata, Penuntun laboratorium Klinik, Dian Rakyat. 2010

Agency For Toxic Subtance And Disease Registry. Toxicological Profile For Benzena. Agency For Toxic And Disease Registry, editor. Atlanta;; 2013.

Downloads

Published

2021-10-19

How to Cite

Subur Wibowo, & Nur Halimah. (2021). Gambaran Jumlah Leikosit Pada Perajin Batik Yang Terpapar Obat Batik di Desa Karangjompo Tahun 2021. Jurnal Medika Husada, 1(2), 24–28. https://doi.org/10.59744/jumeha.v1i2.19